PERANAN
KEPEMIMPINAN YANG DEMOKRATIS DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MISKIN
DI DESA AEK BATU KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN
Abstract
The
application of a democratic leadership in a region often considered capable of
carrying on the welfare of the poor. The existence of the rule of law,
individual freedom and access to information considered to be able to create a
healthy economy activities. But the theory is often not in line with what
happens in real life. Many people who doubt the democratic leadership role in
improving the welfare of the poor. Therefore, the evaluation of the very
democratic leadership needs to be done in improving the welfare of the poor
because it can be used to assess the ability of the leadership within the
prosper of its people.
Keywords:
Democratic Leadership, The Welfare Of The Poor
Abstrak
Penerapan kepemimpinan
yang demokratis di suatu wilayah seringkali dianggap mampu membawa pada
kesejahteraan masyarakat miskin. Adanya penegakan hukum, kebebasan individu dan
akses informasi dianggap dapat menciptakan kegiatan perekonomian yang sehat.
Namun teori seringkali tidak sejalan dengan apa yang terjadi di kehidupan
nyata. Banyak pihak yang menyangsikan peranan kepemimpinan yang demokratis
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. Oleh karena itu, evaluasi
kepemimpinan yang demokratis sangat
perlu dilakukan dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat miskin karena dapat dipergunakan untuk menilai
kemampuan kepemimpinannya dalam mensejahterakan rakyatnya.
Kata Kunci :
Kepemimpinan Demokratis, Kesejahteraan Masyarakat Miskin
Menurut
House dalam Gary Yukl (2009:4) “kepemimpian adalah kemampuan individu untuk
mempengaruhi, memotivasi dan membuat orang lain mampu memberikan kontribusinya
demi efektivitas dan keberhasilan organisasi. Jadi dari pendapat House dapat
dikatakan bahwa kepemimpinan merupakan cara mempengaruhi dan memotivasi orang
lain agar orang tersebut mau berkontribusi untuk keberhasilan organisasi.”
Menurut
Hasibuan (2006:43) “kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi
perilaku bawahan agar mau bekerja sama dan bekerja secara efektif dan efisien
untuk mencapai tujuan organisasi.”
Gaya
kepemimpinan demokratis adalah gaya seorang pemimpin yang menghargai
karakteristik dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap anggota organisasi
(Prima, A, 2013). Pimpinan selalu melibatkan bawahan dalam pengambilan
keputusan saat ada masalah. Selain itu pimpinan juga memberikan gambaran dan
bimbingan yang efisien tentang tugas yang akan diberikan kepada bawahannya.
Menurut
Undang-Undang No 11 tahun 2009, tentang kesejahteraan masyarakat adalah kondisi
terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat
hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
Pada sebuah organisasi pemerintahan, kesuksesan atau
kegagalan dalam pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan pemerintahan dipengaruhi
oleh kepemimpinan dan didukung oleh kapasitas organisasi pemerintahan yang
memadai, maka penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik akan terwujud,
sebaliknya kelemahan kepemimpinan merupakan salah satu sebab keruntuhan kinerja
birokrasi di Indonesia (Istianto, 2009). Kepemimpinan dapat dikatakan sebagai
cara dari seorang pemimpin dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur
unsur-unsur didalam organisasi yang diinginkan sehingga menghasilkan
kesejahteraan masyarakat miskin yang maksimal. Dengan kepemimpinan yang
demokratis berarti tercapainya hasil kerja pegawai negeri sipil yang ada
didalamnya untuk membantu mewujudkan tujuan organisasi tersebut.
Kesejahteraan dan kemandirian masyarakat miskin
memerlukan upaya bantuan pengolahan pembangunan yang partisipatif dari pegawai
negeri sipil, pada tatanan pemerintahan diperlukan perilaku pemerintah yang
jujur, terbuka, bertanggung jawab dan demokratis, sedangkan pada tatanan masyarakat perlu dikembangkan
mekanisme yang memberikan peluang peran serta masyarakat dalam proses
pengambilan keputusan bagi kepentingan bersama. Keberhasilan pemimpin dalam
mensejahterakan masyarakat miskin dengan membuat program-program untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kualitas sumber daya masyarakatnya. Pemimpin
yang demokratis harus bertanggung jawab akan semua hal yang ia jalankan.
Program akan berjalan dengan baik, ketika peran kepemimpinan dalam sebuah
program tersebut dijalankan dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan tanggung
jawab, namun sebaliknya jika peran kepemimpinan tidak dilaksanakan sesuai
dengan aturan main yang ada maka akan timbul berbagai persoalan yang dapat
menghambat atau mempengaruhi program kesejahteraan masyarakatnya.
Dari paparan diatas terlihat dengan jelas bahwa kemajuan
dan kemunduran suatu kepemimpinan yang demokratis dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat miskin tergantung dari kualitas kepemimpinan seorang
pemimpin. Dilihat dari sudut pandang apapun juga pemimpin selalu ditempatkan
pada satu titik yang sangat penting. Peran pemimpin yang demokratis dalam
mensejahterakan masyarakat miskin sangat vital. Karena dalam perannya, seorang
pemimpin yang demokratis akan mewujudkan visi dan misinya dalam mensejahterakan
masyarakat miskin didaerahnya. Kepemimpinan demokratis dianggap punya hubungan
yang sangat kuat dengan kesejahteraan masyarakatnya karena diaplikasikannya
sistem demokrasi yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Jadi kepemimpinan
yang demokratis harus dapat menjalankan fungsinya sebagai pemberdayaan
masyarakat, pelayanan masyarakat, pennyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Pengaruh-pelaksanaan-demokrasi-terhadap-kesejahteraan-jessica-martha-arry-bainus-dudi-heryadi.pdf
160874-ID-kinerja-lurah-dalam-meningkatkan-kesejah.pdf
1328-ID-pengaruh-kepemimpinan-terhadap-kinerja-pegawai-negeri-sipil-di-kantor-kecamatan.pdf
77388-ID-peran-tenaga-kesejahteraan-sosial-kecama.pdf
Amrizal,dedi,2017
How to play baccarat - Wahlburg – Urban Dictionary
BalasHapusbaccarat is the process whereby players take the positions of the player that they wish to 메리트카지노 play in. The process is 제왕 카지노 similar to a 바카라 사이트 traditional wager, in that the player has to